Pengertian e-mail dapat di tinjau dari kepanjangannya terlebih dahulu. Email merupakan singkatan dari electronic mail atau surat elektronik. Di salah satu literatur komputer, bahkan saya mendapatkan istilah surel untuk surat elektronik sebagai bahasa terjemahan dari email (electronic mail). Hanya saja, bagi saya pribadi penggunaan istilah email sepertinya jauh lebih nyaman ditelinga.
Lebih jauh, pengeritan E-mail atau electronic mail atau surat elektronik adalah salah satu jenis layanan internet yang dapat digunakan untuk berkirim surat secara elektronik. Surat akan dikirim sesuai dengan alamat yang diberikan kepadanya. Tiap pengguna internet memiliki alamat yang unik, persis seperti nomor telepon kita. Setiap orang bahkan bisa memiliki lebih dari satu alamat email sama seperti nomor HP yang satu orang bisa memiliki puluhan nomor.
Alamat email terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh tanda @. Bagian pertama merupakan user-id dan bagian kedua menunjukan penyedia layanan e-mail,misalnya kang.moes@yahoo.com, kang.moes merupakan user-id nya sedangakan gmail merupakan penyedia layanan e- mail. (cara membuat email di yahoo)
Ada 2 jenis layanan e-mail, yaitu email web-based dan non web-based. Untuk dapat menggunakan e-mail yang web-based kita harus mendaftar terlebih dahulu melalui siitus yang disediakan, contohnya gmail.com, mail.yahoo.com, dan lain – lain, sedangkan untuk yang non web based pendaftaran dilakukan melalui administrator penyedia layanan. Demikian informasi singkat mengenai pengertian
2. sejarah email
Latar Belakang Sejarah Email dan Perkembangannya
Berbicara sejarah email
dan perkembangannya, sejenak ingatan kita melayang pada Arpanet nenek
moyang internet yang menghasilkan beberapa teknologi komunikasi berbasis
internet. mari kita melirik ke belakang bagaimana sejarah email dan
perkembanganya hingga hadir dan menjadi kebutuhan komunikasi data saat
ini.
Surat elektronik, dikenal dengan
elektronik mail atau singkatannya ‘email’, mungkin adalah media
komunikasi yang paling sering digunakan saat ini. 50 tahun yang lalu,
seseorang mengatakan bahwa akan ada kemungkinan untuk langsung
memberikan dan penerima dokumen dari segala penjuru dunia dengan hanya
duduk-duduk saja. Hal ini tentunya jadi bahan tertawaan. Saat itu karena
dianggap sebagai ketidak mungkinan dimana surat menyurat konvensional
membutuhkan waktu dan jarak pengiriman. Namun setelah kehadiran email
menaklukkan dunia web yang luas hal yang dulunya tidak mungkin menjadi
kenyataan. Saat ini dengan email, ada begitu banyak manfaat yang
dirasakan, bukan hanya dengan komunikasi teks saja tetapi Kemampuan
email mengirimkan konten multimedia, bahkan mengirim software,
menjadikan email sangat populer. Memang benar orang mengatakan bahwa
kebutuhan adalah induk dari semua penemuan, dan kita manusia selalu
menemukan jalan setiap kali memerlukan. Sejarah email ini sangat menarik disimak. Mari kita simak cerita di hari-hari ketika perang dingin berada pada puncaknya.
Setelah krisis misil Kuba tahun 1962, Pentagon memprakarsai program untuk merancang sebuah jaringan yang tujuan utama adalah untuk menahan serangan nuklir. Meskipun, Pentagon bersikeras bahwa ini bukanlah program militer dan memberikan sudut pandang ilmiah. Jaringan ini kemudian dikenal sebagai Advanced Research Projects Agency Network atau ARPANET, setelah programnya selesai tahun 1969. Sejarah email dikatakan telah mulai jauh lebih awal daripada kehadiran ARPANET.
Setelah krisis misil Kuba tahun 1962, Pentagon memprakarsai program untuk merancang sebuah jaringan yang tujuan utama adalah untuk menahan serangan nuklir. Meskipun, Pentagon bersikeras bahwa ini bukanlah program militer dan memberikan sudut pandang ilmiah. Jaringan ini kemudian dikenal sebagai Advanced Research Projects Agency Network atau ARPANET, setelah programnya selesai tahun 1969. Sejarah email dikatakan telah mulai jauh lebih awal daripada kehadiran ARPANET.
Sebelum Sejarah email sesungguhnya
dimulai ketika munculnya ide untuk menyimpan pesan secara elektronik
telah muncul, Pada tahun 1965, oleh Institut Teknologi Massachusetts
(MIT), lembaga pertama yang menunjukkan penggunaan sistem email
pertama, yang dikenal sebagai kotak pesan. Ini terjadi sebelum
internetwork hadir. Oleh karena, sistem ini hanya digunakan untuk
mengirim pesan ke pengguna yang berbeda pada komputer yang sama.
Sejarah Email Penggunaan Icon [@]
Sejarah
email sesungguhnya dimulai Pada tahun 1971, oleh Ray Tomlinson, mantan
MITian, yang bekerja pada sistem operasi TENEX untuk BBN teknologi
sebagai kontraktor ARPANET. Menggunakan program email lokal disebut
SNDMSG, Tomlinson membuat aplikasi email pertama ketika ia
menyempurnakan program yang disebut CPYNET untuk SNDMSG. Ia
memperkenalkan kemampuan untuk menyalin file melalui jaringan, dan Ray
diberitahu oleh rekan-rekannya dengan kiriman email pertamanya.
Dikatakan bahwa pesan pertama yang dikirim oleh Ray adalah ‘QWERTYUIOP’,
yang diketikkan pada baris pertama dari keyboard standar.
dalam
catan sejarah email, pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program email yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
riset ARPANET. Program e-mail tersebut begitu mudah dan langsung populer
saat itu.
Sejarah email
dengan penggunaan icon [@] untuk alamat dihubungkan dengan Ray
Tomlinson sebagai Bapak dari internet. icon [@] yang diperkenalkannya
sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”.
menurut
sejarah email bahwa Pada tahun 1974, email yang sudah melalui perbaikan
kecepatan yang digunakan oleh militer AS dan menjadi penyelamat
ARPANET, dari popularitas yang terus-menerus menurun. Pada 1975, upaya
untuk mengatur email membuahkan hasil. Pengoperasian email umum yang
dikenal sebagai email account, untuk pengguna yang ingin memanfaatkan
layanan email, diciptakan. Pengontrolan akses dilakukan dengan
memberikan nama pengguna dan sandi rahasia yang diketahui oleh
penggunanya sendiri. Folder terpisahpun dibuat sesuai dengan tujuan.
Folder Kotak masuk untuk pesan masuk, Folder kotak keluar untuk pesan
keluar, dll.
Tahun 1976 adalah tahun
sejarah email komersil, ditawarkan dalam paket komersial dan dikenakan
biaya per-menit diberlakukan bagi pengguna layanan ini. Hal ini
menyebabkan kebutuhan untuk membaca email secara offline, hal ini
berarti bahwa pengguna bisa men-download email pada komputer pribadinya
dan bisa membacanya kapanpun diinginkan tanpa beban biaya online. Hal
tersebut memberi inspirasi agar dibuat semacam program aplikasi email
client semacam Outlook. Hal ini menyebabkan pengembangan aplikasi, yang
mirip dengan Microsoft Outlook saat ini.
pada tahun ini pula sejarah internet telah mencatat bahwa Ratu Inggris Elizabeth II, mengirimkan email pada 26 Maret dari Royal Signals and Radar Establishment (RSRE) Malvern sebagai bagian dari demonstrasi teknologi jaringan internet.
pada tahun ini pula sejarah internet telah mencatat bahwa Ratu Inggris Elizabeth II, mengirimkan email pada 26 Maret dari Royal Signals and Radar Establishment (RSRE) Malvern sebagai bagian dari demonstrasi teknologi jaringan internet.
Pada tahun 1972 kebutuhan sebuah protokol dibutuhkan, aplikasi file transfer protocol (FTP) digunakan untuk mengirim pesan email. Kelemahan utama FTP adalah
membuat email yang terpisah untuk setiap penerima, menyebabkan
pemakaian ruang memori yang besar. Hal ini mendorong diciptakan SMTP
yang lebih efisien (Simple Mail Transfer Protocol) di awal 1980-an, yang
menjadi suatu protokol standar yang digunakan dalam pengiriman pesan
email. Tapi versi awal SMTP gagal mengontrol kasus pemalsuan dan
terbukti menjadi sebuah protokol yang naif melakukan verifikasi keaslian
pengguna. Email virus, worm dan spammer mulai mengeksploitasi celah
SMTP ini
Jika SMTP yang digunakan
untuk mengirim pesan, POP (post office protocol) adalah standar untuk
menerima email. Protokol ini digunakan oleh klien email untuk mengambil
pesan dari server e-mail dengan menggunakan koneksi. Saat ini versi
ketiga, yaitu POP3 digunakan. Salah satu kekurangan POP adalah bahwa
tidak mendukung pengambilan pesan secara offline. Kekurangan ini
sekarang telah ditutupi dengan aplikasi IMAP (Internet message access
protocol).
Berbicara mengenai sejarah email, terasa tidak lengkap tanpa menyebutkan sejarah email spam atau bulk atau pesan komersial yang dikirim secara massal.
Lebih dari 85% dari email yang dikirim di seluruh dunia menjadi spam, suatu hal yang penting juga untuk mengetahui sejarah email spam. Sebagian besar dari kita berpikir bahwa email spam adalah fenomena yang baru, sejarah email spam
di dokumentasikan bahwa pada tanggal 3 Mei 1978 oleh karyawan DEC
(Digital Equipment Corporation) dengan menggunakan aplikasi SNDMSG. Ia
mengirimkan proposal pemasaran kepada hampir 400 pengguna ARPANET,
dan pesan diterima oleh 320 alamat sebagai batas penerimaan dari
aplikasi. Saat ini email spam adalah hal yang paling buruk, sekitar 100
juta spam mail terkirim tiap harinya
Sejarah email di awal tahun 1990-an, penyedia layanan email gratis dan user-friendly telah membanjiri jaringan komputer.
Pemain seperti yahoo dan hotmail bersaing untuk mencari pangsa pasar.
Dekade ini tidak hanya kita lihat ledakan .com, tapi hampir semua orang
ingin memiliki akun email. Saat ini, lebih dari 600 juta pengguna email
di seluruh dunia. Dengan hadirnya pemain baru seperti Google (gmail)
dan rediff memasuki persaingan pasar email, menjadikan pengguna menjadi
manja memilih-milih.
Dari awal
Sejarah Email hingga saat ini, email terus menerus dikaji untuk menjawab
kebutuhan komunikasi data yang kian kompleks. Email dimanfaatkan
sebagai suatu kebutuhan bagi pengguna pribadi maupun untuk kepentingan
bisnis. Teknologi email semakin berkembang dengan bermunculannya server
penyedia email dan software-software email klien. Usia email saat ini
telah memasuki dekade ke 4 sejak dimulainya awal sejarah email.

Thanks ya infonya :)
BalasHapus